Di tengah minimnya kabar baik, berita soal komodo masuk sebagai salah satu nominasi 7 Keajaiban Dunia Baru oleh New 7 (Seven) Wonders of Nature tentu membuat bahagia. Setidaknya, akan ada satu lagi kekayaan Indonesia yang mendapat pengakuan dari dunia internasional.
Maka,
berbondong-bondonglah berbagai figur publik menyerukan agar bangsa
Indonesia menunjukkan nasionalismenya lewat mendukung komodo. Caranya?
Dengan mengirim SMS ke 9818. Awalnya, SMS dukungan ini bernilai Rp 1000,
sekarang, demi menggalakkan dukungan, SMS-nya hanya dikenai biaya Rp 1.
Pendukung kampanye ini tidak main-main. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi duta resmi pemenangan Pulau Komodo. Dari DPRD Manggarai Barat, sembilan hakim agung Mahkamah Konstitusi, MPR, berbagai pimpinan media massa dan pengusaha nasional, selebritas semacam Fadli 'Padi' dan RAN, Slank, bahkan sampai Presiden SBY pun menyerukan dukungan.
Kerjasama dengan empat provider telekomunikasi
pun dilakukan demi melancarkan pemilihan via SMS. Saking menggilanya
jumlah kiriman SMS untuk memenangkan Pulau Komodo, penyedia layanan SMS Mobilink pun sampai menaikkan kapasitas servernya. Bisa dipastikan, menjelang masa berakhirnya masa pemilihan pada 11 November nanti, dukungan akan semakin meningkat.
Jusuf
Kalla memperkirakan, Pulau Komodo membutuhkan 30 juta suara untuk
menang. Nah, sudah berapa banyak dukungan yang diperoleh Pulau Komodo
sampai sekarang? Ketua Pendukung Pemenangan Komodo, aktivis lingkungan Emmy
Hafild mengaku saat ini pendukung Komodo sudah mencapai puluhan juta,
meskipun tidak boleh disebutkan detail berapa tepatnya voters yang
mendukung Komodo.
Alasannya, "Peraturan dari panitia
penyelenggara The 7 Wonders melarang peserta memberikan rincian voters
karena kompetisi ini tidaklah menggunakan penghargaan juara satu, dua
dan tiga," Jelas Emmy Hafild kepada wartawan.
Maladewa termasuk
salah satu negara yang masuk dalam nomine 7 Keajaiban Dunia Baru ini,
tapi kemudian memutuskan mundur. Alasannya? Seperti tercantum dalam situs resmi pemasaran dan hubungan masyarakat Maladewa, bahwa penyelenggara tidak transparan dalam menjelaskan bagaimana cara mereka menghitung dukungan.
Itu
baru satu alasan. Yang lainnya adalah biaya-biaya tak terduga yang
terus meningkat jumlahnya. Mereka menyebut harus membayar sponsor
platinum mencapai $350 ribu; dua biaya sponsor emas dengan total $420
ribu, mensponsori tur dunia dengan menerima kunjungan delegasi,
menyediakan perjalanan balon udara, penerbangan, akomodasi, kunjungan
wartawan; biaya $1 juta dolar bagi penyedia layanan telepon untuk
berpartisipasi dalam kampanye New7Wonders; dan $1 juta lagi agar
maskapai Maladewa bisa menempelkan logo New7Wonders di pesawat-pesawat
mereka.
Biaya-biaya ini sangat besar hanya demi sebuah predikat
'ajaib'. Toh selama ini reputasi komodo sebagai tujuan wisata dunia juga
sudah diakui.
Selain itu, bukankah biaya jutaan dollar itu bisa
lebih baik digunakan untuk sebuah kampanye wisata Indonesia yang
terencana (semacam Malaysia dengan Truly Asia-nya atau Thailand lewat
Amazing Thailand-nya) daripada demi membayar biaya-biaya lisensi pada
sebuah perusahaan yang tidak jelas reputasinya?
Yang perlu
diingat lagi, bahwa lembaga New7Wonders yang mengadakan kompetisi ini
sama sekali tidak terhubung dengan lembaga UNESCO di bawah PBB.
UNESCO sudah lebih dulu menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986.
Bahkan,
UNESCO sampai mengeluarkan pernyataan tersendiri demi menegaskan bahwa
apa yang mereka lakukan dengan penetapan Situs-Situs Warisan Dunia
sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh New7Wonders.
Sejak
2007, UNESCO menyatakan bahwa mereka sudah berkali-kali diajak
bekerjasama oleh organisasi milik Bernard Weber ini, tapi mereka memilih
untuk tidak berpartisipasi. Lembaga PBB biasanya menggunakan
bahasa-bahasa yang diplomatis.
Maka ketika UNESCO mengatakan,
"tidak ada yang bisa dibandingkan antara kampanye media yang dilakukan
Tuan Weber dengan pekerjaan ilmiah dan proses pendidikan yang kami
lakukan di UNESCO sehingga menghasilkan daftar situs-situs Warisan
Dunia," itu artinya mereka sedang memberi peringatan keras akan cara
kerja lembaga ini.
Lalu, kenapa kita masih ngotot memenangkan
komodo dalam kompetisi yang tidak jelas cara penjuriannya ini? Yang jika
kita menang pun, kita masih harus membayar biaya-biaya tinggi demi
meraih pengakuan internasional?
Jumat, 25 Mei 2012
Jumat, 18 Mei 2012
Manusia dan Tanggung Jawab
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang sengaja
maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
MAKNA TANGGUNG JAWAB
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan
atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak
lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia hidup bermasyaarakat dan
hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat emaunya terhadap
manusia lain dan terhadap alam lingkungannya. Manusia mwnciptakan keseimbangan,
keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan
lingkungan.
JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB
a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri, yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia
pribadi.
b) Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu tiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga, tetapi
tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,dan
kehidupan.
c) Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu manusia tidak bisa hidup
tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial.
d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara, yaitu suatu kenyataan lagi,
bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam
berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma
atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat
semaunya sendiri, dan apabila perbuatan itu salah, maka harus bertanggung jawab
kepada negara.
e) Tanggung jawab terhadap Tuhan, yaitu Tuhan menciptakan manusia
dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya
manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan, sehingga tindakan
manusia tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai
kitab suci melalui berbagai macam agama.
CONTOH PADA TIAP-TIAP JENIS TANGGUNG JAWAB
a) Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun kadang-kadang ia melihat
jalan, tetap juga ia lengah, dan terperosok ke sebuah lobang. Kakinya terkilir,
dan menyesali dirinya sendiri akan kejadian itu. Ia harus beristirahat dirumah
beberapa hari. Konsekwensi tingggal dirumah beberapa hari merupakan tanggung
jawab sendiri akan kelengahannya.
b) Seorang ibu telah dikaruniai tiga anak, kemudian oleh sesuatu sebab
suaminya meninggal dunia, karena ia tidak mempunyai pekerjaan / tidak bekerja
pada waktu suaminya masih hidup maka demi rasa tanggung jawabnya terhadap
keluarga ia melacurkan diri. Ditinjau dari segi moral hal ini tidak bisa
diterima karena melacurkan diri termasuk tindakan terkutuk, tetapi dari segi
tanggung jawab ia termasuk orang yang dipuji, karena demi rasa tanggung
jawabnya terhadap keluarga ia rela berkorban menjadi manusia yang hina dan dikutuk.
c) Hanafi terlalu congkak dan sombong, ia mengejek dan menghina pakaian
pengantin adat Minangkabau. Ia tidak memakai pakaian itu, bahkan penutup kepala
yang dikeramatkan pun semula ditolak. Tetapi setelah ada ancaman dari pihak
pengiring, terpaksa Hanafi mau memakainya juga. Didalam peralatan itu
hampir-hampir pernikahan dibatalkan, karena timbul perselisihan antara pihak
kaum perempuan dengan pihak kaum laki-laki. Pangkalnya dari Hanafi juga. Ia
berkata pakaian mempelai yang masih sekarang dilazimkan di negerinya, yaitu
pakaian secara zaman dahulu, disebutkannya cara anak komedi Istambul. Jika ia
dipaksa memakai secara itu, sukalah urung sahaja, demikian katanya dengan
pendek. Setelah tikbul pertengkaran di dalam keluarga pihaknya sendiri akhirnya
diterimalah, bahwa ia memakai smoking, yaitu jas hita, celana hitam, dengan
berompi dan berdasi putih. Dengan waktu henda menutup kepalanya, sudah
berselisih pula. Dengan kekerasan ia menolak pakaian dester suluk, yaitu
pakaian orang Minangkabau. Bertangisan sekalipun perempuan meminta supaya ia
jangan menolak tanda keminangkabauan yang satu, yaitu selama beralat saja. Jika
peralatan sudah selesai, bolehlah ia nanti memakai sekehendak hatinya pula.
Hanafi tetap menolak kehendak orang tua, ia tidak hendak menutup kepala, karena
lebih gila pula dari pada anak komidi, bila memakai dester saluk dengan baju
smoking dan dasi. Setelah ibunya sendiri hilang sabarnya dan memukul-mukul dada
dimuka anak yang "terpelajar" itu, barulah hanafi menurut kehendak
orang banyak, sambil mengeluh dan teringat akan badannya yang sudah
"tergadai". Untunglah ia menurutkan hal menutup kepala itu, karena
sekalian pengantar dan pasumandan (pengiring bangsa perempuan) sudah berkata
bahwa mereka tak sudi mengiringkan "mempelai didong". Akhirnya Hanafi
tunduk pula dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Meskipun harus
bersitegang dahulu. Sebagai pertanggung jawaban kecongkakan dan kesombongan
itu, Hanafi harus menerima rasa antipai dari masyrakat Minangkabau yang sangat
ketat terhadap adat itu (dikutip dari : Salah Asuhan)
d) Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang
terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah
demi rumah tangganya. Perbuatan guru isa ini harus pula dipertanggung jawabkan
kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu diketahui ia harus berurusan dengan
pihak kepolisian dan pengadilan.
e) Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena
dituntu tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada
pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri
kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya. Dalam rangka memenuhi tanggung jawab
ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada umumnya yang seharusnya
meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung
jawabnya sebagai makhluk Tuhan.
PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
PENGERTIAN PENGABDIAN
Perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua
itu dilakukan dengan ikhlas.
MACAM-MACAM PENGABDIAN
a. Pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa yaitu penyerahan diri secara
penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh
pengorbanan. Misalnya : shalat,zakat,puasa.
b. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di
dalam masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan
tanggung jawab terhadap masyarakat.
c. Pengabdian kepada Raja, yaitu suatu penyerahan diri kepada raja yang
melindunginya.
d. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang
merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan
dan kesatuan bangsa.
e. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang
menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela
berkorban untuk mempertahankan hartanya.
CONTOH PENGABDIAN DALAM KEHIIDUPAN SEHARI-HARI
Sepasang suami istri guru sekolah dasar di sebuah desa anaknya cukup
banyak yaitu enam orang. Untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga besar
tersebut, si ibu tetap berkerja sebagai guru, karena tahu bahwa gaji suaminya
juga kecil. Si ibu di rumah tidak melepaskan tanggung jawabnya sebagai ibu
rumah tangga, karena memang tidak mampu membayar pembantu. Untuk urusan
pendidikan di sekolah si bapak yang bertanggung jawab, sedangkan si ibu untuk
urusan pendidikan yang bersangkutan dengan rumah tangga, si bapak membimbing
putra putrinya dalam belajar di rumah malam hari, sedangkan siang hari saling
dengan praktek biologi seperti menanam sayor koma, memeihara ternak yang
hasilnya langsung dapat dinikmati oleh keluarga, si ibu membimbing putra
putrinya untuk mandiri, setelah anak-anaknya mulai harus sekolah di kota mereka
hanya di sewakan kamar yang murah dengan memasak dan mencuci sendiri.
Demikianlah maka kamar itu makin banyak penghuninya oleh adik-adik yang
juga menyusul kakak di kota. Seminggu sekali seorang pulang untuk mengambil
uang dan perbekalan di
desa, dan sekali sebulan ayah ibu datang ke kota untuk tetap
mengakrabkan hubungan sebagai keluarga dan mengontrol anak-anaknya menjalankan
kewajibannya secara benar. Hal demikian juga diakukan oleh keluarga itu waktu
anak terbesar harus masuk ke perguruan tinggi. Pada waktu si sulung sudah tamat
dan berkerja, iya pindah ke tempat kerjanya dan berfungsi sebagai donatur
terhadap adik-adiknya. Wal halsil seluruh putra putri keluarga guru tersebut
dapat menamatkan sekolahnya dan menjadi sarjana. Sementara itu si bapak dan ibu
bertahan berkerja sebagai guru di desa demi mengabdi pada putra putrinya agar
dapat menjadi manusia yang hidupnya tidak sesulit dirinya. Waktu mereka sudah
pensiun, mereka merasakan bahwa pengabdiannya pada putra putrinya juga sudah
cukup, mereka puas karna membekali putra putrinya dengan ilmu yang diajadikan
kail dalam menempuh kehidupan ini. Orang tua itu tidak membekali dengan ikan,
karena akan cepat abis tanpa bekas !
PENGERTIAN PENGORBANAN
Pengorbanan berasal dari kata korban yaitu persembahan, sehingga
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. dengan demikian
pegorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yant tidak
mengandung pamrih. Suatu pemngberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang
tulus ikhlas semata-mata.
Macam-macam pengorbanan :
*Pengorbanan terhadap masyrakat
*Pengorbanan terhadap diri sendiri dan keluarga
* Pengorbanan apa yang telah kita miliki dan bisa kita pertanggung
jawabkan
AKIBAT DARI PENGORBANAN
Kita akan merasa kecewa sedih dan apapun itu jika kita harus rela
kehilangan cinta ataupun barang yang kita miliki.
CONTOH TENTANG PENGORBANAN
Pengorbanan kita untuk kekasih yang kita sayang , kita
bakalan rela berkorban dalam bentuk postif bukan negatif . Seperti positif “
jika orang yang kita sayang menyuruh kita untuk tidak merokok , ya kita jangan
merokok , karena kata kekasih kita benar , merokok banyak penyakitnya , pasti
berat kalau memang sudah kecanduan , tetapi kita bisa koq , apalagi kalau kita
sayang dengan kekasih kita pasti kita bisa berkorban buat dia “.
Referensi :
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab9-manusia_dan_tanggung_jawab.pdf
Manusia dan Pandangan Hidup
Pandangan Hidup
Setiap manusia sudah pasti
mempunyai pandangan hidupnya masing-masing. Pandangan hidup bersifat kodrati
yang telah diberikan oleh Tuhan kepada setiap masing-masing manusia. Adapun
pengertian pandangan hidup itu adalah pendapat
ataupun pertimbangan yang dijadikan untuk pegangan, pedoman, arahan atau
petujuk hidup di dunia agar dapat menjalani hidup yang lebih baik lagi dengan
adanya pandangan hidup tersebut. Pendapat atau pertimbangan merupakan hasil
pemikiran manusia itu sendiri yang berdasarkan pengalaman hidup atau sejarah
menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup pada dasarnya
mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebijakan, usaha, dan keyakinan atau
kepercayaan. Dari ke-4 unsur ini erat kaitannya yang tidak dapat terpisahkan.
Yang dimaksud dengan cita-cita adalah
apa yang ingin dicapai dengan usaha atau perjuangan yang akan ditempuh
untuk mendapatkannya. Tujuan yang ingin dicapai adalah kebajikan. Kebajikan
adalah segala sesuatu hal yang baik yang dapat manusia itu bahagia, makmur dan
tentram. Usaha atau perjuangan yaitu kerja keras yang dilandasi oleh
kepercayaan dan keyakinann. Keyakinan atau kepercayaan itu dapat diukur
dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani,
dan kepercayaan kepada Tuhan.
Cita-Cita
Cita-Cita yaitu keinginan,
harapan, tujuan yang selalu ada didalam pikiran. Baik keinginan, harapan,
maupun tujuan merupakan apa yang ingin diperoleh seseorang pada masa depan.
Masa depan yaitu pandangan
hidup yang akan datang. Dengan kata lain Cita-cita merupakan keingina, harapan
dan tujuan manusia yang makin tinggi
tingkatannya.
Cita-cita yang belum
terpenuhi bisa disebut dengan angan-angan. Contohnya, ada seorang anak yang
bercita-cita ingin menjadi seorang polisi namun ia tidak pernah bersekolah,
tidak mau berfikir tidak mau bekerja keras ataupun usaha untuk mencapai
cita-citanya. Contoh ini merupakan dari
angan-angan.
Adapun faktor manusia yang
ingi mencapai cita-citanya tergantung pada kualitas manusia itu sendiri dengan
adanya usaha dan kerja keras untuk memperoleh cita-citanya. Cita-cita merupakan
motivasi atau dorongan dalam menempuh hidup untuk mencapainya. Cara keras dalam
meraih cita-cita merupakan suatu perjuangan hidup yang bila berhasil akan
menjadikan dirinya puas dan merasa bangga pada diri sendiri. Faktor kondisi
yang akan mempengaruhi tercapainya cita-cita tersebut. Faktor kondisi tersebut
dapat menguntungkan dan menghambat untu pencapaian sebuah cita-cita yang ingin
dicapai.
Faktor yang menguntungkan
merupakan suatu kondisi yanng memperlancar
tercapainya cita-cita tersebut, sedangkan faktor yang menghambat merupakan sutu
kondisi yang merintangi tercapainya suatu cita-cita tersebut.
Kebijakan
Kebijakan atau kebaikan
merupakan perbuatan yang mendatangkan kebaikan.
Kebaikan tersebut dapat berupa perbuatan moral, perbuatan yang sesuai
dengan norma-norma agama dan etika. Manusia yang berbuat baik karena menurut
kodratnya manusia itu baik dan makhluk yang bermoral atas dorongan hati
nuraninya untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia.
Manusia yaitu seorang pribadi
yang utuh terdiri atas jiwa dan badan. Apabila ke-2 unsur tersebut terpisah
maka manusia itu meninggal, namun takdir itu telah ditentukan oleh yang Maha
Kuasa. Karena manusia disebut pribadi, manusia memiliki pendapat sendiri, ia
mencintai diri sendiri, perasaannya sendiri, cita-cita sendiri, dan lain-lain.
Namun karena sifatnya yang pribadi manusia terkadang terlalu mementingkan
dirinya sendiri dan dapat tidak mengenal kebijakan atau kebaikan.
Sebagai makhluk pribadi,
manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk menurut suara
hatinya. Suara hati yaitu semacam bisikkan didalam hati yang mendesak manusia
untuk menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan, tindakan, atau tingkah
laku. Bisa dibilang suara hati merupakan hakim untuk diri sendiri.
Suara hati selalu memilih
yang baik, karena itu ia selalu mendesak orang untuk berbuat yang baik untuk
dirinya. Seseorang yang berbuat baik sesuai dengan bisikan hatinya, maka orang
tersebut perbuatannya pasti baik. Sebagai makhluk Tuhan , manusiapun harus
mendengarkan suara hati Tuhan. Suara hati Tuhan selalu membisikkan agar manusia
selalu berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan yang tidak baik.
Kebijakan itu adalah
perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat, dan suara
hati Tuhan. Kebijakan itu berkata yang sopan, yang santun, bertingkah laku yang
baik, ramah kepada siapapun, berpakaian sopan agar dipandangnya bagus.
Usaha atau Perjuangan
Usaha atau Perjuangan
merupakan kerja keras untuk mewujudkan
cita-cita yang ingin dicapai. Setiap manusia harus bekerja keras untuk
melangsungkan hidupnya. Sebagian hidup manusia dapat dikatakan merupakan sebuah
usaha dan perjuangan untuk dapat hidup dan ini semua sudah merpakan kodrat dari
yang Maha Kuasa. Tanpa adanya usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup
dengan sempurna.
Kerja keras itu dapat
dilakukan dengan otak atau ilmu, bahkan dapat dengan tenaga atau jasmani, atau
kedua-duanya dapat dilakukan. Para ilmuan lebih banyak bekerja keras dengan otak
atau ilmunya daripada dengan jasmaninya.
Manusia untuk dapat bekerja
keras itu dibatasi oleh kemampuannya. Karena manusia kemampuannya terbatas maka
muncullah perbedaan tingkatan kemakmuran
antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan atau Kepercayaan
yang menjadi dasar pandangan hidup seseorang yang berasal dari akal ataupun
kekuasaan Tuhan. Menurut pendapat Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran
filsafat, yaitu :
1.
Aliran Naturalisme
Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan ghaib yang
merupakan kekutan tertinggi. Kekuatan ghaib itu berasal dari natur dan darin
Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta lengkap dengan hukum-hukumnya dan secara
mutlak dikuasai oleh Tuhan. Manusia sebagai makhluk tidak dapat menguasai alam
ini sebab manusia itu lemah. Dan manusia hanya mampu berusaha dan berencana
tetapi Tuhan yang menentukannya.
Aliran naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan
jugatidakada Tuhan. Lalu bagaimana yang benar ? yang benar itu adalah
keyakinan. Bagi yang percaya dengan Tuhan, Tuhan lah yang kekuasaannya
tertinggi dan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan.
2.
Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika atau akal. Dan manusia mengutamakan akalnya. Dengan akal manusia dapat berfikir mana yang baik dan mana yang buruk untuknya. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan berfikir atau akal kebijakan itu dapat dicapainya dengan sukses. Dengan akal tercipalah teknologi. Teknologi merupakan alat bantu untuk mencapai kebijakan yang maksimal, walau mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan hati nurani. Apabila keyakinan ini dihubungkan dengan pandangan hidup seseorang maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan yang dapat diterima oleh akal.
Dasar aliran ini adalah logika atau akal. Dan manusia mengutamakan akalnya. Dengan akal manusia dapat berfikir mana yang baik dan mana yang buruk untuknya. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan berfikir atau akal kebijakan itu dapat dicapainya dengan sukses. Dengan akal tercipalah teknologi. Teknologi merupakan alat bantu untuk mencapai kebijakan yang maksimal, walau mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan hati nurani. Apabila keyakinan ini dihubungkan dengan pandangan hidup seseorang maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan yang dapat diterima oleh akal.
3.
Aliran Gabungan
Dasarnya aliran ini adalah kekuatan ghaib dan akal.
Kekuatan ghaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan
sebagai dasar keyakinan, sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan
benar tidaknya sesuatu.
Aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup maka akan
timbul 2 kemungkinan pandangan hidup.
Apabila dasar keyakinan itu kekuatan ghaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan
secara berimbang.
F Langkah-Langkah Berpandangan Hidup
Yang Baik.
Manusia pasti mempunyai
pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Yang terpenting kita seharusnya
mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup. Dengan memiliki langkah-langkah
hidup kita akan mencapai tujuan
yang diinginkan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
-
Mengenal,
-
Mengerti,
-
Menghayati,
-
Meyakini,
-
Mengabdi,
dan
-
Mengamankan.
Referensi :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab8-manusia_dan_pandangan_hidup.pdf
Manusia dan Keadilan
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata adil berarti tidak berat sebelah
atau tidak memihak atau sewenang-wenang, sehingga keadilan mengandung
pengertian sebagai suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak
atau sewenang-wenang.
Keadilan
adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.
Jika kita mengakui hak hidup kita, maka sebaliknya kita wajib
mempertahankan hak hidup denganbekerja keras tanpa merugikan orang lai.
Halm ini disebabkan olerh karena orang lain pun mempunyai hak hidup
seperti kita. Jika kita pun mengakui hak hidup orang lain, kita wajib
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mempertahankan hak
hidupmereka sendiri.jadi, keadilan pada pokoknya terletak pada
keseimbanganatau keharmonisan antara menuntut hak, dan menjalankan
kewajiban.
Dalam bukunya M. Munandar sulaiman, menyatakan pengertian keadilan menurut beberapa teori antara lain :
·
Menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan
diartiaka sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu
banyak dan terlalu sedikit.
·
Menurut Plato merupakan proyeksi pada diri manusia sehingga orang yang
dikatakan adil adalah orang yang mengendalika diri dan perasaanya
dikendalikan oleh akal
·
Menurut Socrates merupakn proyeksi pada pemerintah karena pemerintah
adaklah pimpinan pokok yang menetukan dinamika masyarakat
Pada
umumnya keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara
hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain adalah keaadaan bila setiap
orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh
bagian yang sama dari kekayaan kita bersama.
1. Kejujuran
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kelurusan hati atau ketulusan
hati, yang maksudnya ati dan perasaan yang ada pada diri manusia
memiliki nilai yang baik. Menurut M. Alamsyah (1986: 83) dalam bukunya Budi Nurani, Filsafat Berfikir,
menyatakan bahwa kejujuran sangat erat hubungannya dengan masalah
nurani. Menurutnya nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan
manusia.
Kejujuran
berarti apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nurani. Jujur
juga berarti seseorang bersih hati dari perbuatan- perbuatan yang
dilarang oleh agama dan hokum, jujur berati pula menepati janji , baik
yan telah terlahir dalam kata-kata maupun yang masih didalam hati
(niat). jadi seseorang yang tidak menepati niat mendustai dirinya
sendiri.
Pada
hakikatnya kejujuran dialandasi oleh kesadaran moral yang tinggi,
kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut
terhadap kesalahn atau dosa. Berbagi macam hal yang menyebabkan orang
berbuat tidak jujur. Mukin karena tidak rela atau pengauh linkungan,
karena social ekonomi, atau karena niat-niat yang lainnya. Berbagai cara
dan sikap seseorang mempertahankan kejujuran.
2. Pemulihan Nama Baik
Pemulihan nama baik berarti mengembalikan nama baik seseorang yang semula dinilai tidak baik. Dalam pemerintahan dikenal rehabilitasi
martabat, yaitu pemulihan martabat dalam nama baik, disertai atau tidak
disertai ganti rugi. Disinilah manusia mempunyai letak kelebihan dari
pada makluk yang lain yaitu memiliki nama yang biasa baik, tetapi juga
bis tidak baik, sehingga martabatnya sebagai makhluk tertinggi dapat
ditentukan. Tinggi atau rendah.
Dalam pemerintahan seseorang ingin mengembalikan nama baik melalui beberapa proses yaitu harus memperoleh rehabilitasi, grasi, amnesty, dan abolish.
Pada kehidupan selanjutnya tergantung pada orang itu sendiri, bagaimna
ia dapat menyesuaikan dirinya dengan kehidupan masyarakat.
Pengambialn
nama baik seseorang tidak hanya cukup secara yuridis-formal, tetapi
juga perlu diikuti dengan situasi yang sifatnya etis-sosial yaitu bahwa
seseorang yang memperoleh pengambilan nama baik perlu kembali memperoleh
tempat yang layak dan perlu memperoleh perlakuan yang sewajarnya dalam
masyarakat.
Sebenarnya
nama baik merupakan tujuan utama orang hidup, sehinga seseorang
berusaha menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Yang pada
hakikatnya sesuai dengan kodrat manusia.
3. Pembalasan
Pembalasan
berasal dari kata balas yang artinya cara atau perbuatan yang bertujuan
untuk memulangkan kembali apa yang pernah dikenakan kepadanya baik
melalui hal yang positif dan negative, hal yang positif biasanya
cenderung berupa pujian/ sanjungan, imbalan, penghargaan. Lain halnya
dengan yang negatifyang lebih cenderung pada hukuman yang biasanya
dijatuhkan kepada mereka yang dinilai salah menurut mereka. Pembalasan
merupakan sebuah reaksi atau perbuatan oranng lain, reaksi itu bias
berupa perbuatan yang serupa atau yang seimbang.
Berdasarkan
ketentuan-ketentuan pembalasan yang positif atau pun negative itu
merupakan produk manusia yang sifatnya tidak abadi karena ketentuan atau
hokum tersebut dapat diubah sesuai dngan kebutuhan manusia pada
sewaktu-waktu. Pebalasan bias terjadi karena adanya pergaulan, pergaulan
yang sahabat mendapat balasan yang bersahabat, sebaliknya pergaulan
yang penuh kecurigaan menimbulkan balasn yang tidak bersahabat pula.
Langganan:
Postingan (Atom)