Senin, 20 Oktober 2014

Loyalitas Asing Suporter Sepakbola Indonesia



Loyalitas berasal dari bahasa inggris 'loyal' yang artinya setia. dan kesetiaan adalah kualitas yang menyebabkan kita tidak menggemingkan dukungan dan pembelaan kita pada sesuatu. Loyalitas lebih banyak bersifat emosional, loyalitas adalah kualitas perasaan, dan perasaan tak selalu membutuhkan penjelasan rasional.

Salah satu bentuk loyalitas adalah antara supporter  sepakbola dengan tim yang dibelanya. Loyalitas suporter sepakbola terhadap tim kesayangannya ini memiliki makna kesediaan suporter untuk melanggengkan hubungannya dengan tim tersebut, kalau perlu dengan mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun. Hal ini dapat diupayakan bila supporter merasakan adanya keamanan dan kepuasan dalam mendukung tim favoritnya.

Di Inggris misalnya, hampir di setiap daerah mulai dari desa kecil sampai kota besar disana pasti memiliki loyalis-loyalis tim sepakbola dari wilayah asal mereka masing-masing. Meskipun daerah asal mereka tersebut tim sepakbolanya kelas amatir atau istilah kita “tarkam”, mereka tetap betah loyal mendukung timnya tersebut.

Tetapi bagi kita pecinta sepakbola Indonesia mungkin sedikit memiliki kendala untuk menyalurkan rasa kecintaan dan loyalitas kepada sebuah tim dari daerah asal, jangankan tim amatir, tim profesionalnya pun masih ada yang bubar kemudian berganti identitasnya atau bahkan hilang entah kemana.

Sebenarnya liga lokal kita juga memiliki beberapa tim besar dengan banyak sejarah seperti Persija, Persib, atau Persebaya. Tetapi masih belum kondusifnya hubungan antar supporter tim tersebut membuat kita berpikir beberapa kali untuk menjadi loyalis tim-tim tersebut. Sehingga tidak heran kesetiaan kita kepada tim sepakbola dilampiaskan dengan mendukung tim asing di liga-liga eropa.

Saya sendiri adalah penggemar Manchester United. Walaupun saya sendiri  lupa kapan persisnya kecintaan saya terhadap klub ini dimulai dan rasanya saya juga tidak punya alasan kenapa saya mencintai tim ini.

Menonton sepakbola memang lah menyenangkan, tapi lebih menyenangkan dan bersemangat ketika yang bertanding adalah tim yang difavoritkan. Menunggu gol dari tim favorit ke gawang lawan melibatkan beragam emosi. Melihat tim saya mengenggam piala di akhir musim akan membuat saya sangat percaya diri untuk pergi ke kampus keesokan harinya. Kebanggaan yang saya sendiri tidak mengerti dimana kontribusi saya di dalamnya. Sepakbola bagi para fans sesederhana itu, mungkin. Mungkin juga tidak.

Kurang lebih seperti itulah loyalitas di kalangan supporter sepakbola Indonesia. Loyalitas yang sudah bukan menjadi hal baru di era sekarang ini, bahkan ada selentingan sarkastik yang menyebut bahwa “Indonesia memang bukan Negara sepakbola, tapi Negara supporter sepakbola” karena minimnya prestasi sepakbola Indonesia berbanding terbalik dengan jumlah komunitas suporter, dari tim papan atas eropa sampai tim mediokernya pun punya basis supporter disini.

Meski begitu tidak menutup kemungkinan kita para supporter Indonesia bisa mendukung dan punya tim lokal favorit yang berasal dari daerah asalnya. Jika suatu saat nanti Liga Sepakbola di Indonesia bisa berkembang menjadi liga professional yang jauh lebih baik.

referensi:
http://www.psychologymania.com/2013/04/pengertian-loyalitas.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar